INFO PENTING !!!

Jumat, 12 Juli 2013

Untung Besar Dari Usaha Shampo Motor - Usaha Dengan Modal Kecil Untung Besar

Usaha Dengan Modal Kecil Untung Besar

Usaha Dengan Modal Kecil Untung Besar

Saat ini terjadi peningkatan pengguna sepeda motor sebagai modal transportasi utama bagi sebagian besar masyarakat, baik yang tinggal di kota- kota besar maupun di daerah. Peningkatan ini memunculkan rantai usaha seperti usaha dengan modal kecil yakni usaha jasa tempat pencucian sepeda motor yang berimbas kepada kebutuhan akan produk pembersih juga kian meningkat. Jika dulu produk- produk pembersih hanya dikuasai pabrik- pabrik besar seperti PT. Unilever dan PT. Sayap Mas (Wings Group), namun dalam 7 tahun terakhir ini usaha yang memproduksi produk- produk pembersih untuk cuci motor makin meriah. Dengan makin ramainya tempat pencucian motor, maka otomatis kebutuhan akan produk pembersih motor pun meningkat. Berdasarkan data dari Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan sepeda motor pada tahun lalu mencapai angka sekitar 7,141 juta unit dan pada tahun ini diperkirakan akan meningkat  dan menembus angka sekitar 7,5 juta sam 8 juta unit.

Usaha Dengan Modal Kecil Untung Besar


Harus diakui bahwa produk pembersih untuk cuci motor skala rumahan banyak dipilih oleh para pelaku usaha dengan modal kecil yakni usaha cuci sepeda motor karena harganya yang lebih murah bila dibandingkan dengan produk pabrikan yang mana perbandingan harganya mencapai 40%-50%. Alasan yang mendasari produk skala rumahan jauh lebih murah, karena produk- produk bermerek biasanya menggunakan jalur pemasaran konvensional yang terdiri dari 7 mata rantai, yaitu distributor, sub distributor, grosir, semi grosir, toko, warung barulah konsumen atau pengguna. Sedangkan pada produk pembersih skala rumahan paling hanya 3 mata rantai pemasaran yaitu distributor, agen perorangan kemudian langsung konsumen.

Produk pembersih skala rumahan ini biasanya hanya menggunakan packaging yang sederhana misalnya menggunakan botol dan jerigen bekas. Hal ini merupakan cara untuk menekan biaya produksi. Dengan harga yang lebih murah dan kualitas yang tidak jauh berbeda, membuat produk pembersih sepeda motor skala rumahan menjadi pilihan.

Bagi anda yang ingin menekuni usaha dengan modal kecil ini, ada beberapa criteria yang harus dipenuhi hingga produk pembersih dikatakan berkualitas. Antara lain, mempunyai daya bersih yang bagus, tidak merusah cat atau bahan yang dibersihkan, produk harus bersifat lembut dan aman bagi kulit sehingga tidak menyebabkan iritasi.

Selanjutnya produk harus mengandung bahan khusus, misalnya pada shampoo motor bisa ditambah linier alkylbenzene sulfonate, bahan yang bisa menghasilkan busa yang banyak tapi tidak membutuhkan air yang banyak untuk membersihkannya. Selain itu, bisa juga ditambah TX 100 yang membantu mengangkat debu atau kotoran yang disebabkan asap motor lebih cepat. Dan untuk mengkilapkan bisa ditambah bahan dimethicone. Tidak hanya itu, pemberian parfum juga diperlukan agar shampoo tersebut harum dan segar. Jika standar produk anda benar- benar bagus, otomatis konsumen akan menyukainya dan akan terus membelinya, dengan begitu untung besar pun ada didepan mata.

Setiap jenis usaha, baik itu usaha dengan modal kecil maupun dengan modal besar pasti membutuhkan promosi. Biasanya usaha skala rumahan terkendala dengan budget promosi. Karena itu, untuk memperlebar pasar maka produsen harus mnggunakan system agen dan distributor. Salah satu keunggulan system keagenan produk skala rumahan, para agennya biasanya mendapat potongan harga yang sangat miring, biasanya antara 20% sampai 50%.

Para pelaku usaha produk pembersih rumahan selalu mempunyai trik untuk memenangkan pasar. Salah satunya misalnya dengan menawarkan produk pembersihnya langsung ke end user. Mereka memang tidak bersaing langsung dengan produk pabrikan, karena produk pabrikan telah memiliki market tersendiri.

Usaha Dengan Modal Kecil Untung Besar


Semua usaha pasti memiliki kendala dan resiko yang harus dihadapi tidak terkecuali usaha pembersih skala rumahan ini. Kendala yang sering dikeluhkan oleh para pelaku usaha diantaranya fluktuatifnya harga bahan baku kimia karena mengikuti kurs dolar, serta kendala tentang lamanya proses pengurusan hak paten yang bisa mencapai 2 tahun bahkan lebih. Sedangklan resiko yang harus dihadapi untuk usaha ini adalah kualitas produk yang berubah- ubah karena takaran yang belum di standarisasi yang juga dapat membuat kerugian bagi pelaku usaha. Untuk itu pelaku usaha perlu melakukan uji coba terus menerus sampai mendapatkan komposisi yang terbaik. Tetapi terlepas dari semua kendala dan resiko yang dihadapi, usaha pembersih skala rumahan ini tetap mampu meraup untung besar sampai 50%. Menguntungkan bukan ?

Terima kasih sudah berkunjung di website ini dan sudah membaca artikel…Usaha Dengan Modal Kecil Untung Besar

Rabu, 10 Juli 2013

Usaha Pembibitan Ikan Konsumsi - Usaha Kecil Menguntungkan

Usaha kecil menguntungkan

Usaha Kecil Menguntungkan

Pada artikel kali ini kita akan membahas seputar usaha kecil yang menguntungkan. Terus meningkatnya permintaan ikan konsumsi tentu meningkatkan kebutuhan benih atau bibit ikan untuk dibesarkan oleh petani atau pembudidaya pembesaran ikan. Tak ayal permintaan bibit pun melonjak tajam. Namun sayang tingginya permintaan, tidak diimbangi dengan pasokan bibit dari pembibitan ikan yang tersebar di berbagai daerah. Peluang inilah yang sangat menjanjikan untuk dijalankan karena usaha modal kecil ini memang sangat menguntungkan. Betapa tidak, dengan modal kecil dan lahan terbatas usaha pembibitan ini bisa dilakukan siapapun dan dimana saja. Menariknya lagi, waktu pembibitan yang sangat cepat dan tingginya permintaan bibit ikan, membuat pembenih bisa balik modal dalam waktu singkat. Dua jenis ikan konsumsi yang memiliki permintaan paling tinggi adalah ikan mas dan ikan lele. Untuk kota Jakarta saja permintaan ikan mas mencapai 10 ton tiap harinya, yang baru terpenuhi baru sekitar 5 ton yang di supai dari berbagai daerah. Begitu juga dengan ikan lele, dengan permintaan menembus anggka 85 ton setiap harinya dan baru dapat dipenuhi sekitar 50 ton saja. Selain Jakarta, untuk daerah Yogyakarta dan Semarang saja permintaan ikan mas dan lele sekitar 25 – 35 ton tiap harinya. Dari total kebutuhan tersebut, 30% masih disuplai dari Jawa Timur. Tak ayal besarnya permintaan kedua ikan tersebut akan meningkatkan pula permintaan akan benih ikan mas dan ikan lele.

Usaha pembenihan ikan konsumsi khususnya ikan mas dan lele ini tergolong usaha kecil yang sangat menguntungkan karena dengan terbatasnya pasokan benih ikan menunjukkan potensi usaha pembenihan ikan konsumsi ini sangat menjanjikan, bahkan keuntungannya bisa mencapai lebih dari 100%. Misalnya saja dari satu indukan bisa menghasilkan 100 ribu benih lele, yang setelah dipelihara 40-45 hari bisa dijual dengan harga sekitar Rp 200-Rp 225 per ekor benih ukuran sekitar 6-7 cm. Maka omset yang dapat diraup sekitar Rp 20-22,5 juta. Hitung saja jika petani pembibit memiliki puluhan induk yang siap dipijah (dikawinkan) yang kemudian menghasilkan benih.

Usaha Kecil Menguntungkan


Adapun modal yang diperlukan untuk menjadi pembibit ikan tidaklah terlalu besar. Bagi pemula bisa memulai dengan membeli 1 induk betina dan 1 induk jantan yang memerlukan modal sekitar Rp 250-300 ribu. Untuk kolam bisa menggunakan kolam terpal dengan ukuran mulai dari 2x1x0,8 meter yang memerlukan modal sekitar Rp 500-600 ribu. Sedangkan untuk peralatan, pakan, vitamin, probiotik, karyawan dan biaya penyusutan kolam modal yang diperlukan tak lebih dari Rp 6-7 juta tiap bulan. Dengan demikian hanya dengan modal total sekitar Rp 8 juta bisa mendapatkan keuntungan lebh dari 100% atau sekitar Rp 20 jutaan, menggiurkan bukan ? Siapa yang tidak tertarik dengan besarnya keuntungan yang dijanjikan dari usaha pembenihan ini. Namun jangan membuat anda gegabah dalam mengambil keputusan. Ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan sebelum nyebur menjadi pembenih ikan konsumsi ini. Kunci sukses usaha pembenihan ikan terletak pada pemilihan bibit, kondisi kolam, pemeliharaan kualitas air, pemberian pakan vitamin dan probiotik.
 
Panen adalah waktu yang paling ditunggu setiap petani ikan. Benih lele bisa dipanen mulai dari umur 40-45 hari dengan ukuran 5-7 cm. Lain halnya dengan benih ikan mas yang sudah bisa dipanen umur 14-20 hari dengan ukuran 3 cm. Waktu panen biasanya dilakukan 2-3 kali karena benih yang dihasilkan tidak seragam. Sementara itu, benih ikan yang dihasilkan dari pemijahan tersebut biasanya dijual petani pembenihan ke Bandar 9tengkulak). Namun tak jarang mereka juga langsung menjual ke petani pembesaran atau ke pasar ikan/ sentra bibit/ benih ikan yang banyak tersebar ke berbagai daerah.
 
Demkianlah sekilas informasi seputar usaha pembibitan ikan konsumsi yang termasuk golongan usaha yang menguntungkan. Semoga sedikit informasi ini bisa bermanfaat bagi anda yang sedang mencari peluang usaha kecil atau yang ingin terjun memulai usaha pembibitan ikan konsumsi. Semoga sukses.
Terima kasih anda sudah mengunjungi artikel.....Usaha Kecil Menguntungkan

Peluang Usaha Kecil Digital Printing

Peluang Usaha Kecil 

Peluang Usaha Kecil

Peluang usaha digital printing boleh dikata termasuk salah satu jenis usaha yang cukup favorit. Karena termasuk salah satu usaha favorit, akibatnya bisa ditebak….ya benar, banyaknya persaingan, sama dengan bisnis percetakan. Tetapi persaingan dalam peluang usaha kecil jenis ini belum seketat bisnis percetakan. Namun meskipun banyak pesaingnya anda nggak boleh takut Karena setiap jenis usaha apapun yang terpenting adalah kualitas kerja, variasi produk yang bisa kita kerjakan serta pelayanan yang baik akan memenangkan persaingan tersebut. Usaha digital printing ini bisa anda jalan dengan modal besar maupun kecil tergantung kemampuan anda. Namun bagi pemula yang belum mengenal seluk beluk usaha digital printing ini lebih baik dimulai dengan modal kecil dulu saja.
 
Pembelian alat-alat penunjang yang berukuran besar dan mahal bisa ditunda dulu. Anda bisa menggunakan system lempar, maksudnya jika anda mendapatkan order tetapi anda tidak memiliki alatnya maka order tetap anda terima lalu cetakkan ditempat lain yang memiliki alat lebih lengkap asalkan anda sudah tahu price list di tempat tersebut.
 
Peluang usaha digital printing ini merupakan peluang usaha yang cukup potensial saat ini, tak heran jumlah pesaing pun semakin meningkat. Hal ini menyebabkan persaingan harga semakin ketat. Para pengusaha di bidang ini banyak yang melakukan strategi-strategi untuk mendapatkan lebih banyak pelanggan, diantaranya dengan melakukan cara banting harga. Strategi seperti ini sebenarnya strategi yang buruk dan akhirnya memicu suatu persaingan yang tidak sehat.
 

Peluang Usaha Kecil


Adapun beberapa perlengkapan yang harus disiapkan jika anda ingin menjalankan peluang usaha digital printing ini adalah komputer minimal Pentium 4, printer laser, printer tinta dye, printer tinta sublime, mesin laminasi, alat press pin plus modulnya, alat press kaos, scanner, alat potong kertas, alat potong ID CARD dan beberapa bahan penunjang yang lain. Jikalau anda memiliki modal yang besar, anda bisa tambahkan mesin cutting stiker dan mesin cetak spanduk/benner. Tetapi untuk tahap awal lebih baik mesin cutting stiker dan mesin cetak spanduk/benner tidak usah beli dulu. Sementara jika dapat order kita gunakan system lempar dulu aja, maksudnya kita kerjakan ditempat lain yang lebih lengkap.
 
Jika ditekuni dengan baik sebenarnya peluang usaha kecil digital printing ini cukup potensial karena bisa mengghasilkan keuntungan yang cukup bagus. Itulah sedikit informasi tentang peluang usaha kecil digital printing, semoga dapat bermanfaat untuk anda. Salam sukses !


Terima kasih sudah mengunjungi website ini dan sudah membaca artikel…Peluang Usaha Kecil
 

Minggu, 07 Juli 2013

Usaha Tanaman Hias - Contoh Usaha Modal Kecil

Contoh Usaha Modal Kecil

Contoh Usaha Modal Kecil

Berbagai kegiatan yang berhubungan dengan hobi yang kita sukai selalu terasa begitu menyenangkan. Apalagi jika hobi tersebut bisa berlanjut ke jenjang yang lebih serius untuk ditekuni yakni sebagai peluang usaha bagi kita sehingga dapat menghasilkan keuntungan yang terus mengalir tanpa henti. Semisal kita ambil salah satu contoh usaha modal kecil yakni usaha tanaman hias. Memulai sebuah usaha tanaman hias memang tidak terlepas dari hobi. Banyak wirausahawan yang telah sukses menekuni usaha modal kecil tanaman hias ini karena bermula dari sekedar kegemaran dan kecintaannya terhadap menata dan mengkoleksi aneka jenis tanaman hias. Berbisnis tanaman hias sangat menjanjikan bila ditekuni secara serius. Tapi, terkadang yang menjadi masalah adalah keberanian untuk memulai usaha ini, apa lagi di saat pembeli sedang mulai menurun.

Usaha tanaman hias ini memang salah satu contoh usaha yang bisa dijalankan dengan modal kecil tetapi untuk membangun usaha tanaman hias atau Nursery merupakan usaha yang membutuhkan kesabaran dan ketelatenan, karena ketika memulai hingga dapat benar- benar menghasilkan uang, dibutuhkan waktu minimal 6 bulan. Jadi dalam usaha jenis ini, faktor hobi lebih diutamakan daripada mengejar keuntungan dengan cepat. Kalau anda termasuk orang yang gemar mengutak-utik semua jenis tanaman dan bertangan dingin alias menanam apa saja pasti hidup, berarti anda punya bakat menekuni usaha ini. Apapun yang anda tanam, pasti tumbuh dan hidup dengan subur.

Contoh Usaha Modal Kecil


Sebenarnya Untuk membangun sebuah usaha tanaman hias atau nurseri, diperlukan banyak modal, antara lain : lahan usaha, pot, berbagai jenis tanaman, pupuk dan obat-obatan, dan sumber air, akan tetapi anda bisa menyiasatinya dengan berbagai cara sehingga modal yang anda keluarkan kecil. Semisal untuk masalah lahan, anda bisa menggunakan lahan yang ada dulu disekitar rumah anda, anda manfaatkan semaksimal mungkin setiap jengkal lahan di sekitar rumah anda. Dengan begitu anda tidak perlu buru- buru membeli lahan khusus untuk usaha ini.


A. Memulai Bisnis

Berikut adalah beberapa hal yang harus anda siapkan untuk memulai usaha tanaman hias :
  • Pilih lokasi tempat usaha yang strategis dan agak luas. Jika modal terbatas, anda bisa memulai usaha ini dengan memanfaatkan halaman rumah yang ada atau menyewa lahan di pinggir jalan besar yang ramai.
  • Tentukan jenis- jenis tanaman hias apa saja yang akan anda koleksi untuk dijual, serta perhitungkan dengan matang biaya operasional dalam merawat bibit tanaman hias tersebut, mulai dari obat- obatan, pupuk, sumber air, media tanam seperti tanah atau sekam, dan keperluan lainnya.
  • Terampil merawat tanaman hias dan memahami seluk beluk atau dasar- dasar tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan tanaman hias. Nah, ada salah satu cara merawat atau membudidayakan tanaman hias dengan baik, yaitu memakai media daun bambu dan sekam sebagai media tanam tanaman hias. Daun bambunya pun bukan sembarang daun bambu, tapi daun bambu yang biasa dipakai untuk anyaman. Hal tersebut bermanfaat agar tanaman tidak mudah rontok.
  • Matangkan konsep berpromosi Anda, baik melalui media onlin semisal memanfaatkan jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter, brosur atau kartu nama, ikut pameran-pameran tanaman hias, iklan-iklan di media cetak atau radio, dan lain-lain.


B. Hambatan Bisnis


Setiap anda merintis sebuah usaha pastilah tidak terlepas dari resiko, kendala dan hambatan. Berikut beberapa kendala atau hambatan yang yang sering di alami para pelaku usaha tanaman hias ini :
  • Tanaman hias anda mati karena kesalahan dalam perawatan atau mungkin terbengkalai atau kurangnya perhatian dikarenakan kesibukan anda yang lain.
  • Pasar pembeli yang sepi akibatnya penjualan pun pasti merosot.
  • Adanya Persaingan ketat antara sesama pengusaha tanaman hias, harga tanaman hias yang fluktuatif, disesuaikan dengan kondisi pasar dan minimnya jumlah bibit yang tersedia pada petani.
  • Keadaan cuaca yang tidak bersahabat, baik musim kering atau panas yang berkepanjangan maupun musim hujan yang tidak mau kompromi.


C. Strategi Bisnis

Berikut adalah beberapa strategi jitu yang dapat anda terapkan untuk meningkatkan usaha modal kecil anda yakni usaha tanaman hias anda.
  • Tingkatkan kualitas perawatan terhadap tanaman hias anda karena semakin baik perawatan yang anda lakukan, semakin bagus pula penampilan tanaman hias tersebut sehingga dapat mendongkrak harga penjualan.
  • Atur dengan rapi lingkungan tempat anda merawat tanaman hias tersebut, jangan terlalu berdesakan atau terlalu rapat karena hal ini akan mempengaruhi kualitas dari tanaman hias tersebut. Jika kualitas tanaman hias terjaga, pembeli pun akan puas dan semakin tertarik untum membeli tanaman hias yang anda rawat.
  • Anda harus sering mengikuti perkembangan informasi tentang tanaman hias dengan membaca majalah khusus tentang tanaman hias dan seluk beluknya, bahkan anda dapat ikut dalam komunitas atau perkumpulan tanaman hias yang disebut Perhimpunan Holtikultura Indonesia.
  • Tingkatkan kualitas pemasarannya semisal sering mencari informasi mengenai pameran- pameran tanaman hias yang kini banyak diselenggarakan. Hal ini dapat menjadi ajang promosi tanaman hias sekaligus menambah wawasan anda mengenai tanaman- tanaman hias yang baru atau yang sedang tren.
  • Berikan layanan antar atau delivery gratis bagi pembeli yang tidak memiliki alat transportasi.
  • Berikan bonus pupuk atau bahan lain kepada pembeli jika membeli suatu jenis tanaman hias tertentu dengan kisaran harga yang wah.

Itulah sedikit ulasan seputar contoh usaha kecil yakni usaha tanaman hias, semoga informasi tersebut bisa bermanfaat untuk kesuksesan anda.


Artikel terkait :

Terima kasih sudah mengunjungi websit ini dan sudah membaca artikel…Contoh Usaha Modal Kecil

Rabu, 03 Juli 2013

Bisnis Kemasan dan Kantong Plastik - Usaha Kecil Rumahan

Usaha Kecil Rumahan

 Usaha Kecil Rumahan

Berikut akan kami bahas tentang usaha kecil skala rumahan. Geliat usaha UKM yang terus kian meningkat, membuat kebutuhan akan kemasan atau produk plastik pun semakin tinggi. Para pelaku usaha skala kecil menengah atau home industri  sangat sering menggunakan pembungkus atau kemasan berbahan plastik. Jika kita amati ada sebuah celah peluang usaha disini, kenapa kita tidak membuka usaha sampingan kecil rumahan yakni dengan mencoba menjual produk-produk kemasan atau  pembungkus berbahan plastik jika sekitar kita banyak sekali para pelaku usaha.  Dengan meningkatnya jumlah para pelaku usaha maka kebutuhan akan kemasan pun juga semakin meningkat pula. Anda bisa mengawali usaha ini dengan modal kecil terlebih dahulu.

Sedikit informasi, bagi anda yang ingin membeli berbagai merk dan varian produk-produk plastik (kemasan, pembungkus, kantong hingga tali plastik) secara grosiran, Pasar Asemka Jakarta Barat, Pasar Jatinegara Jakarta Timur dan Proyek Senen Blok III Jakarta Pusat bisa anda jadikan referensi tempat kulakan atau grosir terlengkap untuk jenis usaha kecil rumahan ini. Ketiga tempat itu mensyaratkan dengan minimal pembelian rata-rata 25 kg dan 6-12 pak. Satuan harga jual pun beragam, mulai dari per rol, per pak hingga per kg. Sebagai contoh plastik polypropylene (PP) merk Gapura dijual dengan harga sekitar Rp 600 ribu – Rp  630 ribu per 25 kg. Plastik jenis PP ini biasanya digunakan makanan dan minuman seperti kotaktempat menyimpan makanan, botol minum dan botol minum untuk bayi. Karakteristik plastic jenis PP ini adalah transparan, tidak jernih atau berawan. Sedangkan plastik wrapping lokal dijual dengan harga sekitar Rp 35 ribu – 500 ribu per rol.

Usaha Kecil Rumahan


Pembelian produk-produk tersebut dilakukan secara langsung di toko tempat pembelanjaan tersebut. Selain itu barang yang telah anda beli pun dapat dikirim langsung ke tempat anda dengan ongkos kirim sesuai tarif yang telah ditetapkan oleh jasa ekspedisi atau kurir. Cara pembayarannya dapat dilakukan secara langsung di toko tempat anda belanja atau via transfer bank dengan pembayaran tunai. Akan tetapi untuk pembelian pertama biasanya harus dilakukan secara langsung dulu. Pembelian memalui telepon biasanya hanya dapat dilakukan oleh pelanggan tetap atau pelanggan yang sudah lama saja. Meskipun tergolong usaha sampingan kecil rumahan, keuntungan yang bisa diperoleh usaha ini jika dengan pembelian grosiran bisa mencapai 30% - 50% dari harga jual di tingkat pengecer. Sebagai contoh plastik mika ukuran 0,06 mm yang dijual dengan harga sekitar Rp 140 ribu per pcs dapat dijual kembali dengan harga sekitar Rp 190 ribu di tingkat eceran, lumayan bukan.

Demikian seputar info tentang jenis usaha kecil rumahan yakni usaha Bisnis kemasan dan kantong plastik, semoga dapat menjadi referensi dan dapat benar-benar bermanfaat untuk anda. Semoga anda sukses.


Terima kasih sudah berkunjung di website ini dan telah membaca artikel…Usaha Kecil Rumahan