INFO PENTING !!!

Jumat, 01 November 2013

Usaha Spa Bayi & Anak – Contoh Usaha Kecil Menengah

Contoh Usaha Kecil Menengah

Contoh Usaha Kecil Menengah

Siapa bilang perawatan Spa hanya milik orang dewasa saja ? saat ini sekarang bayi pun sudah layak mendapat pelayanan dari para terapis Spa. Tak Cuma orang dewasa saja yang bisa merasakan nikmatnya perawatan Spa. Kini, bayi dan anak- anak juga bisa merasakan nikmatnya dipijat dan berendam lewat Spa. Umumnya perawatan Spa untuk bayi dan anak- anak terdiri atas pijat (massage), berenang dan berendam. Selain itu ada juga perawatan tambahan seperti senam atau potong rambut dengan berbagai model untuk anak. Permintaan pun semakin tinggi sehingga usaha Spa bayi dan anak- anak semakin menggeliat. Usaha ini bisa dikategorikan salah satu contoh usaha kecil menengah. Meskipun modal yang dibutuhkan tidak sedikit, namun dengan menentukan segmentasi pasar yang tepat membuat uaha ini akan cepat balik modal. Usaha Spa termasuk jenis usaha baru di Indonesia. Usaha kecil menengah ini mulai bergeliat beberapa tahun terakhir terutama di kota- kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Surabaya, Medan dan Bali.

Contoh Usaha Kecil Menengah


Usaha kecil Spa bayi dan anak ini mulai tumbuh subur, setelah meningkatnya kesadaran orang tua akan pentingnya bagi sang buah hati melakukan pijatan. Tak Cuma menyenangkan, Spa untuk bayi dan anak juga baik untuk kesehatan dan tumbuh kembang bayi atau anak tersebut. Si bayi tidak hanya memiliki tingkat imunitas yang kuat untuk melawan penyakit tapi juga bisa membuatnya terbebas dari masalah pencernakan.

Dengan melihat kebutuhan yang semakin tinggi, bisa dikatakan bahwa usaha Spa bayi dan anak ini termasuk salah satu contoh usaha kecil yang sangat prospektif. Apalagi tingkat persaingannya belum terlalu ketat, karena belum banyak pelaku usaha yang terjun di jenis usaha kecil seperti ini. Dengan keunggulan- keunggulan yang dihadirkan membuat usaha kecil ini semakin banyak dilirik orang. Namun harus diakui bahwa menekuni usaha kecil Spa bayi dan anak memang membutuhkan modal yang lumayan besar, sekitar antara Rp 100 juta sampai Rp 250 jutaan. Dari jumlah tersebut, biaya terbesar digunakan untuk sewa tempat dan renovasi tempat (eksterior maupun interior). Tempat yang luas dengan fasilitas tempat bermain merupakan syarat mutlak dalam membangun usaha kecil menengah di bidang ini. Namun semua ini setimpal dengan penghasilan yang akan diperoleh. Karena rata- rata keuntungan yang didapat antara 50% sampai 80%. Dengan keuntungan yang menggiurkan, bisa dipastikan usaha ini bisa balik modal antara 6 sampai 8 bulan. Hal ini karena segmentasi pasarnya adalah kelas menengah atas. Umumnya kalangan ini tidak terlalu memperhatikan berapa nominal yang dikeluarkan, tapi mereka lebih concern pada hasil yang diperoleh, karena itu pasar ini bagus sekali untuk digarap.

Walaupun usaha ini belum menjamur, tetapi tetep diperlukan strategi pemasaran yang bagus agar bisa memenangkan pasar. Menurut Yadi Budhi Setiawan, pengamat marketing dari Force One, bahwa banyak strategi pemasaran yang bisa dilakukan, antara lain dengan marketing mix atau dikenal juga dengan 4 P’s of Marketing. Yaitu merupaka kombinasi antara Product (kualitas produk), Price (penawaran harga yang menarik), Place (distribusi/ lokasi usaha yang strategis) dan yang terakhir Promotion (promosi dan pemasaran yang gencar). Dengan produk yang bagus dan harga yang bersaing, lokasi usaha yang strategis dipadu dengan kegiatan pemasaran yang baik seperti iklan di radio dalam bentuk dialog interaktif, voucher diskon dan iklan di beberapa media cetak maka anda akan mampu memenangkan pasar.

Artikel terkait :

Terima kasih sudah mengunjungi websit ini dan sudah membaca artikel…Contoh Usaha Kecil Menengah