INFO PENTING !!!

Jumat, 13 Desember 2013

Usaha Rumahan Modal Kecil Untung Besar – Usaha Produksi Boks Motor

Usaha Rumahan Modal Kecil Untung Besar

Usaha Rumahan Modal Kecil Untung Besar

Jasa delivery di tiap perusahaan ternyata sangat dibutuhkan karena untuk mempermudah para konsumen dalam memesan produk tersebut. Jasa pengantaran tersebut bisa menggunakan mobil boks atau motor boks. Fenomena tersebut membuat Neni Sriwahyuni tidak mau melewatkan peluang usaha rumahan untuk memproduksi boks motor delivery.

Awalnya Neni Sriwahyuni memulai usaha produk dari bahan fiber seperti manekin (patung plastik), tong sampah, dan patung lego. Wanita yang akrab disapa Neni ini kemudian mengembangkan usaha rumahan membuat boks motor pesan antar, berdasarkan permintaan dari konsumen, tepatnya tahun 2006. Kemahiran dalam membuat boks motor ini didapat Neni secara otodidak dengan mempelajari artikel atau tulisan yang ada di Internet. Sebenarnya untuk memulai usaha rumahan ini bisa dengan modal kecil dulu sekitar Rp 10 jutaan, tapi pada waktu itu Neni mengeluarkan modal awal sebesar Rp. 30 juta untuk memulai usaha ini yang digunakan untuk membeli cetakan boks motor Rp.2.000.000 dan bahan baku fiberglasss. Lokasi usaha (toko tempat display produk) yang dipilihnya di Jalan Lingkasari No, 16B Kalisari- Jakarta Timur, sedangkan tempat produksi berlokasi di jalan Wibawa Bukit 2 No. 36 Jati Asih – Bekasi.

Produk. Ibu dua anak ini mengatakan, untuk membuat boks motor bahan utamanya adalah fiber yang merupakan campuran resin (cairan seperti lem yang dapat mengeras), mat (bahan seperti anyaman kain/kasa), WR (bentuk seperti bubuk talk namun berwarna biru muda yang berfungsi untuk menghilangkan buih-buih udara saat pencampuran berlangsung), pigmen putih (cairan pemberi warna pada bahan fiberglass), erosil (bubuk putih seperti bedak yang berfungsi sebagai perekat namun menjaga lapisan fiber tidak mudah retak), dan katalis (cairan dengan bau menyengat yang berfungsi mempercepat resin dalam proses pengerasan). Adapun bahan pelengkapnya seperti kuas, besi siku, sesi strip, cat epoxy (cat khusus untuk bahan fiber), thinner, dan clear (pembersih). Semua bahan baku dibeli di Justus Kimiaraya, cabang Jalan Hayam Wuruk Jakarta.


Usaha Rumahan Modal Kecil Untung Besar


Wanita kelahiran Bandung, 4 Desember 1978 ini memiliki beberapa produk boks motor dengan harga yang bervariasi sesuai ukuran. Boks motor ukuran 53x42x42cm seharga Rp. 1,5 juta yang biasa digunakan untuk usaha Es Krim, boks motor ukuran 60x46x46 cm Rp. 1,6 juuta yang biasa digunakan untuk usaha restoran siap saji, boks motor ukuran 0x46x46 cm Rp. 2,2 juta digunakan untuk jasa pengantaran dokumen.

Neni juga membuat boks dengan tambahan pada bagian bawah atau menyerupai huruf “U” terbalik dengan ukuran 65x45x45 cm dan bagian bawah 45x45x24 Rp. 2,5 juuta yang biasa digunakan untuk usaha laundry dan bakery. Semua boks motor ini memiliki ketebalan 2-3 mm. Namun, dari semua produk yang paling sering dipesan adalah boks motor ini memiliki ketebalan 2-3 mm. Namun, dari semua produk yang paling sering dipesan adalah boks motor ukuran 60x46x46cm yang biasa dipesan utuk restoran siap saji, karena ukurannya standar perusahaan yang digunakan untuk jasa pengantaran. Tetapi Neni juga menerima ukuran yang sesuai dengan permintaan konsumen. “Jika ada konsumen memesan sesuai dengan keinginannya, saya bisa membuatnya tetapi harga yang ditawarkan juga berbeda”, jelas Neni, biasanya kenaikan antara 10-30%, tergantung dari tingkat kerumitannya.

Tiap boks yang dipesan sudah dilengkapi dengan braket (bagian atau kerangka yang terbuat dari besi atau aluminium sebagai tempat duduk/ penopang boks motor, red). Bracket buatan Neni diletakkan di bagian belakang, menempel pada besi saya belakang motor. Untuk boks berbentuk huruf “U” terbalik, Neni membuat bracket tempel yang menyatu pada bagian sayap motor. Saat sedang mengisi bahan bakar, boks dapat dengan mudah dilepas karena menggunakan engsel yang telah dimodifikasi.

Selain bracket tempel, ada juga bracket tarik. Bracket jenis ini dapat ditarik ke belakang saat kendaraan motor sedang mengisi bahan bakar. Bracket ini hampir sama dengan bracket tempel. Bedanya, bracket tarik, besi dibentuk anyaman persegi dengan kedua teralis saling silang sebagai jalur tariknya. Sedangkan untuk untuk bracket tempel besi dibentuk anyaman persegi,dan di las kemudian direkatkan dengan mur dan baut di bagian besi sayap belakang motor. Kedua bracket ini terbuat dari besi bekas teralis yang dibeli dari penjual besi bekas di daerah Cibinong Bogor.

Keistimewaan. Yang membuat boks motor buatan Neni ini istimewa, karena menggunakan bahan baku yang berkualitas sehingga bisa bertahan selama 10 tahun lebih. Jika umumnya bahan baku utama boks ini hanya menggunakan campuran resin. Sebanyak 9 kg dengan 1/3 kg catalis, boks buatan Neni lebih royal dalam hal penggunakan bahan baku. Ia biasanya menggunakan campuran resin 15 kg dengan katalis 1/3kg. Campuran ini menghasilkan fiber yang berkualitas tinggi dan tidak mudah pecah.

Menurut Neni, perbandingan jumlah kedua bahan tersebut, resin harus lebih banyak dari katalis agar tidak terlalu kental dan bisa mengering. Bila campuran tersebut tidak seimbang (katalisnya terlalu banyak), maka ketika kedua bahan dicampur akan menghasilkan buih-buih udara saat fiber telah mengering yang akan mengakibatkan mudah retak atau pecah. Bahkan Neni berani mengklaim bahwa produk yang dibuatnya tahan dari benturan benda keras dan api.

Tidak hanya itu, boks ini dilengkapi sekat dan rak sebagai tempat untuk meletakkan makanan dan gelas minuman, sehingga produk yang dibawa tidak rusak karena guncangan motor. Neni juga merekatkan karet di tiap sisi bagian pintu boks, sehingga bila pengantaran dilakukan saat hujan datang, air tidak akan memasuki bagian dalam books dan produk yang dibawa aman dari hujan. Khusus untuk boka untuk makanan dan minuman, daya tahan makanan antara 2 sampai 4 jam.

Itulah sedikit informasi yang bisa saya berikan tentang contoh usaha rumahan yang dengan modal yang relative kecil bisa menghasilkan untung besar yakni usaha produksi boks motor. Jika anda tekun, saya yakin anda pun bisa menjadi pengusaha boks motor yang sukses. Salam sukses !

Artikel terkait :

Terima kasih sudah mengunjungi website ini dan telah membaca artikel…Usaha Rumahan Modal Kecil Untung Besar

Minggu, 08 Desember 2013

Contoh Peluang Usaha Modal Kecil Untung Besar – Usaha Tas Terpal Motor

Contoh Peluang Usaha Modal Kecil Untung Besar

Contoh Peluang Usaha Modal Kecil Untung Besar

Pernah bekerja sebagai penjahit di salah satu konveksi di Kecamatan Makasar Jakarta Timur menjadi modal bagi Suparjo, pria kelahiran Grobogan Jawa Tengah ini untuk menekuni usaha sendiri. Dengan label Pandawa Artha Bena, Suparjo memulai usaha membuat tas di tahun 2005. Untuk merintis peluang usaha ini modal yang dikeluarkan Suparjo sebesar Rp. 2.350.000, untuk membeli satu set mesin jahit listrik merek Mitsubishi  seharga Rp. 350 ribu, belanja bahan kain D600, terpal plastik, dan terpal kanvas yang dibeli di PT. Terpalindo Mitra Niaga Jl. Cengkeh No. 9 Jakarta Barat. Pengeluaran lainnya digunakan untuk membeli perlengkapan jahit serta keperluan promosi usaha.

Pada awal usaha, Suparjo memasarkan tas buatannya secara door to door ke beberapa perusahaan supplier  makanan dan minuman ringan di Jabodetabek. Namun, karena belum cukup dikenal, usaha modal kecil ini tidak berjalan dengan baik. Suparjo pun menawarkan ke beberapa toko alat musik dan toko kelontong. Untuk toko alat musik, ia menawarkan tas pembungkus gitar, dan untuk toko alat-alat olahraga Suparjo menawarkan tas pembungkus raket. Lagi- lagi respon pasar masih belum memuaskan, sampai suatu ketika Suparjo mendapat pesanan dari supplier makanan dan minuman ringan untuk dibuatkan tas motor sebagai wadah produk yang akan dikirim ke agen. Dari sinilah, usaha Suparjo mulai melejit sehingga ia hanya fokus membuat tas terpal kanvas untuk motor.


Contoh Peluang Usaha Modal Kecil Untung Besar


Ditambahkan Suparjo, order yang diperoleh dari perusahaan- perusahaan semua diperoleh dengan cara langsung menawarkan produk tersebut ke perusahaan. “Saya tidak menggunakan iklan tapi langsung datang ke kantor-kantor”, ungkap Suparjo.

Produk. Tas terpal motor buatan Suparjo menyerupai tas ransel berbentuk dua kotak persegi yang dikaitkan di sisi bagian belakang kendaraan roda dua. Tas ini tinggal diselempangkan di bagian belakang jok motor tanpa  perlu lagi diikat karena bentuknya tidak menyusahkan pengendara. Bagian bawah tas ini bersandar pada pijakan kaki penumpang belakang motor, sehingga tidak akan terjatuh atau miring posisinya ketika berkendara. Kini banyak distributor dari perusahaan yang bergerak di bidang industri makanan ringan hingga Dinas Pendidikan Pemerintah Daerah Lampung (untuk penyebaran bantuan BOS) mulai melirik tas buatan Suparjo, pada dua tahun belakangan ini. “Dinas Pendidikan Lampung biasanya memesan tas motor yang digunakan untuk diisi buku dan pakaian sekolah yang didistribusikan ke sekolah- sekolah”, terang Suparjo.

Ada tiga pilihan tipe tas terpal motor buatan Suparjo, dengan ukuran yang sama, 80x30x50 cm. Yaitu tas terpal tanpa lapisan bagian dalam harga Rp. 105 ribu/pcs biasanya untuk mengangkut benda-benda keras seperti buku, tas terpal dengan lapis sederhana dibagian dalam dengan kain furing Rp. 145 ribu/pcs biasanya untuk makanan kemasan, dan tas terpal lapis super yang bagian dalamnya selain kain furing juga ditambah busa seharga Rp. 180 ribu/pcs biasanya untuk sayur dan buah. Harga-  harga tersebut sudah termasuk ongkos sablon dua warna, jika pemesan menginginkan nama atau merek perusahaannya disablon di sisi luar tas. Namun, bila pemesan meminta lebih dari dua warna, harganya akan sedikit lebih mahal, tergantung jumlah warna yang dipesan, rata-rata berkisar Rp. 2.000 - Rp.3.500 per warna tambahan.


Contoh Peluang Usaha Modal Kecil Untung Besar


Omset. Sejauh ini Suparjo hanya mengerjakan tas berdasarkan pesanan saja, dan menurutnya rata-rata dalam sebulan ia rutin memproduksi 500 buah tas terpal kanvas. “Saat ini kami masih melayani sistem pesan dan jumlah minimal pemesanan 50 pieces”, ungkap suami Nur Widyaningsih ini. Jumlah minimum ini hanya berlaku untuk pemesanan tas terpal kanvas motor berwarna cokelat dan hijau tua, karena kedua warna bahan ini yang paling banyak tersedia di pasar. Sedangkan untuk warna lain, seperti hitam, minimum pemesanan 300 pieces. “Bahan warna lain seperti hitam sangat sulit didapatkan dan harus dipesan terlebih dahulu ke supplier,” jelas Suparjo. Dengan volume produksi rata-rata 20 tas sehari, atau 25 hari kerja sebulan, Suparjo mengaku peluang usaha modal kecil yang dijalaninya ini bisa mengantongi omset sebesar  Rp. 68 juta per bulan. Setelah dikurangi belanja bahan dan biaya operasional, Suparjo mengaku bisa meraup keutungan bersih sebesar 20% per bulan.

Pengeluaran rutin dari pria kelahiran 1979 ini setiap bulan untuk membeli bahan terpal kanvas sebanyak 15 rol (1 rol = 100 meter, lebar standar 2 meter) dengan harga Rp. 2 juta/rol. Harga aneka terpal ini untuk semua warna sama, tidak dibeda- bedakan berdasarkan warna. Rata-rata untuk membuat satu tas ukuran 80x30x50 cm dibutuhkan bahan sebanyak 3 meter. Selain itu biaya operasional terutama gaji 5 orang penjahit @ Rp. 800 ribu/bulan, dan 2 orang pemotong bahan dan pola @ Rp. 350 ribu/bulan. Juga, pengeluaran untuk bahan pendukung seperti benang, kancing, tali, sablon, dan perawatan 6 buah mesin jahit listrik merek Mitsubishi yang kini dimilikinya.

Keunggulan, Suparjo mengklaim tas berbahan terpal kanvas buatannya bisa bertahan hingga lebih dari dua tahun dibanding produk lain yang rata-rata hanya bertahan satu tahun saja. Kuatnya tas-tas ini rupanya karena jahitannya sampai tiga lapis menggunakan benang Nylon Spun Polyester yang dibeli di PT. Terpalindo Mitra Niaga. Itupun, di atas jahitan dilapisi lagi dengan pelipit atau pelapis dari bahan plastik sehingga semakin kuat dan tampak rapi.

Kelebihan lain, tas- tas ini menggunakan dua jenis kancing/ pengait, yaitu kancing sodok atau kancing klip/ buckle (mengikat dua ujung tali) dan kancing 8 atau pengait (yang biasa digunakan untuk tas sekolah) sehingga lebih kuat mengikat tas. Bila dilihat dari bentuknya yang ringkas, tas buatan Suparjo juga diklaim mampu mengangkut beban hingga 80 kg, atau masing-masing sisi memuat 40 kg.

Demikian sedikit informasi yang bisa kami sampaikan kepada anda tentang contoh peluang usaha, semoga sedikit informasi ini dapat bermanfaat bagi anda.

Artikel terkait :

Terima kasih sudah berkunjung di website ini dan sudah membaca artikel…Contoh Peluang Usaha Modal Kecil Untung Besar

Kamis, 05 Desember 2013

Contoh Usaha Modal Kecil Menguntungkan - Peluang UKM Produk Kecantikan

Contoh Usaha Modal Kecil Menguntungkan

Contoh Usaha Modal Kecil Menguntungkan


Prospek usaha produk kecantikan masih sangat bagus. Di tahun 2010 pertumbuhan penjualan sekitar 14,7% dibandingkan tahun 2009, ditahun 2011 targetnya di atas 15%. Tahun 2010 pertumbuhan ekonomi sekitar 6% dan tahun 2011 dianggarkan pemerintah 6,6%. Apabila semakin menjamurnya usaha modal kecil salon dan Spa, pelaku baru bisa bertumbuh lebih dari 40% di tahun 2011, sedangkan tahun 2010 sekitar 30%. Pertumbuhan paling pesat banyaknya dijumpai di kawasan timur Indonesia seperti Bali, Kalimantan, Irian, NTT karena banyak berdiri tempat Spa baru.

Permintaan produk kecantikan  atau salon memang lebih banyak dibanding Spa, misalnya produk seperti creambath, tonik, sampo, cream, penghitam rambut, dll. Hanya saja Spa ini boleh dibilang cukup menjamur karena gaya hidup sudah mulai maju dan banyak orang mulai sadar terhadap perawatan tubuh, maka prospek usaha modal kecil berupa produk kecantikan untuk Spa paling besar dan menguntungkan.

Kategori produk kecantikan ada tiga, yaitu untuk perawatan rambut, badan, dan muka. Dari segi volume, penjualan produk kecantikan untuk Spa masih kalah jauh dibanding skin care dan sabun mandi. Sabun mandi saja volume penjualannya sudah hampir Rp. 6 triliun dalam 1 tahun, skin care bisa sekitar Rp. 5 triliun, meyusul perawatan make up/ kosmetik, dan terakhir produk spa. Sabun mandi masih dominan permintaannya karena semua orang pasti membutuhkan sabun dan digunakan tiap hari. Hal ini membuat peluang pasar produk Spa masih terbuka lebar.

Pelaku UKM sebaiknya memilih membuat produk Spa (lulur, cream massage), kemudian skin care (sabun, sampo, hand body lotion, cream pemutih). Usaha ini termasuk salah satu contoh usaha modal kecil yang menguntungkan karena formulanya lebih simpel dibading jenis produk lain dan market sharenya masih besar.


Contoh Usaha Modal Kecil Menguntungkan


Paling diminati. Produk kecantikan yang masih paling diminati sampai sekarang adalah produk whitening/ pemutih. Selain pemutih, lulur juga bagus prospeknya karena juga bisa memutihkan kulit, barulah disusul lipstik, alis rambut, bedal, dll. Hanya saja untuk produk yang berhubungan dengan wajah, masih banyak orang yang suka memilih merek branded.

Produk kosmetika harus punya ciri khas supaya dikenal. Antara lain dari packing dan desain labelnya. Melihat segmen pasar yang akan disasar, kelas bawah lebih suka produk dengan harga murah dan packing dengan warna menyolok/ ngejreng (merah,  kuning, dll), kelas menengah suka warna soft/ lembut. Lain halnya dengan kelas atas yang lebih mempertimbangkan  produk bermerek dengan warna packaging yang menunjukkan image (packaging warna silver atau emas). Market kelas menengah bawah sekarang cukup besar dibandingkan kelas menengah atas sehingga produk kecantikan dengan harga murah akan sangat berpotensi diminati pasar.

Kisaran harga produk yang termasuk kelas bawah sekitar Rp. 30 ribu kebawah, misalnya seperti hand body lotion Rp. 10 ribu kebawah, sedangkan cream pemutih Rp. 30 ribuan. Untuk kelas menengah (seperti Pond’s dan Olay) kisaran harganya Rp. 50 ribu sampai Rp. 200 ribu dan kelas atas (merek branded seperti loreal) diatas Rp. 200 ribu sampai jutaan. Kelas menengah atas biasanya lebih suka produk untuk wajah misalnya anti-wrinkile atau anti-keriput, untuk menghilangkan noda hitam kelopak mata, cream pelangsing, dll. Berbeda halnya dengan kelas bawah biasanya suka produk whitening, dan Hand body lotion.

Pemula. Sebagai pemula sebaiknya memasarkan produk ke salon- salon dan Spa. Uji coba pemasaran bisa dilakukan di wilayah daerah dulu yang biasanya lebih welcome terhadap produk  baru seperti di kota Bandung, Jawa Barat dan Bali. Bila responsnya bagus baru kembangkan di daerah lain seperti Jateng, Jatim, dll. Untuk teknis pemasarannya lewat direct selling cukup ampuh, dengan membentuk tim sales yang menjual door to door. Sebaiknya jangan membuka toko dulu karena hanya menunggu bola, namun sebaiknya jemput bola. Selain itu bisa pula membuka sistem keagenan.

Untuk memperoleh pelatihan sehingga produk memiliki standar mutu yang tinggi, sebaiknya pelaku UKM (Usaha Kecil dan Menengah) bergabung menjadi anggota PERKOSMI (Persatuan Perusahaan Kosmetik Indonesia).


Contoh Usaha Modal Kecil Menguntungkan


Saat ini ada sekitar 320 perusahaan di seluruh Indonesia yang tergabung dalam Perkosmi, namun sayangnya 80-90% tergolong perusahaan menengah besar dan untuk skala UKM masih 10-20%. Ini karena UKM punya persepsi bahwa Perkosmi hanya beranggotakan perusahaan besar. Di lain pihak Perkosmi juga kesulitan mencari info alamat UKM, sehingga Perkosmi berharap UKM bisa bergabung dengan Perkosmi. Manfaatnya banyak sekali, akan mendapatkan info secara up to date mengenai peraturan BPOM, mendapat pelatihan dari BPOM maupun Perkosmi. Bila ada UKM mengalami kesulitan mengurus sertifikat CPKB (Cara Pembuatan Kosmetik yang Baik) juga akan dibantu Perkosmi. UKM bisa mendapatkan info mengenai kosmetik yang lagi trend, bisa  sharing bisnis sehingga akan bisa tumbuh berkembang. Seperti pemilik Wardah dengan salah satu merek produknya Putri yang dulunya dari UKM sudah bisa bertumbuh jadi perusahaan besar. Iuran anggota juga hanya 50 ribu perbulan dan syarat hanya punya SIUP saja/ berbadan usaha.

Demikian sedikit informasi yang bisa kami sampaikan kepada anda tentang salah satu contoh usaha modal kecil, semoga sedikit informasi ini dapat bermanfaat bagi anda.

Artikel terkait :

Terima kasih sudah berkunjung di website ini dan sudah membaca artikel…Contoh Usaha Modal Kecil Menguntungkan